Virus Komputer, Worm dan Trojan
Kesalahan umum yang sering kali muncul adalah penggunaan istilah virus, yang seharusnya mengacu pada Worm atau pada Trojan atau juga sebaliknya. Tahukah Anda apa perbedaan antara virus, worm dan trojan?. Ketiga istilah tersebut memang memiliki beberapa persamaan, namun juga memiliki perbedaan. Persamaannya adalah bahwa virus, worm dan trojan adalah satu keluarga yakni keluarga Malware (atau program yang dirancang khusus untuk merusak). Malware adalah singkatan dari Malicious Software.
Meskipun berasal dari satu keluarga yang sama, namun ketiganya memiliki perbedaan, baik berupa sifat maupun karakteristik. Berikut perbedaannya :
VIRUS KOMPUTER
Malware jenis ini memiliki kemampuan reproduksi dengan cara menginfeksi program lain (menjadi parasit) dan bisa juga dengan mereplikasi dirinya. Malware jenis ini biasanya dilengkapi dengan tehnik polymorphic, sehingga metode CRC dan MD5 sebagai basis deteksi tidak bisa atau sulit digunakan untuk mendeteksi malware jenis ini.
Virus digolongkan lagi menjadi dua jenis: virus overwriting dan non-overwriting (appending).
Virus overwriting bereproduksi dengan cara menumpuki file inangnya, sehinga file yang ditumpuki rusak, virus jenis ini biasanya dibuat oleh virus maker pemula.
Virus non-overwriting (appending) bereproduksi dengan cara menempel ke tubuh file lain tanpa merusak struktur file sasarannya, sehingga file yang telah terinfeksi akan bertambah besar ukurannya. (ukuran file asli + ukuran tubuh virus).
Sebagian besar malware jenis ini dibuat dalam bentuk file .exe. File ini akan melakukan aksinya ketika ada respon seperti klik dari pengguna komputer. Perlu diketahui bahwa virus tidak akan menginfeksi jika tidak ada respon dari manusia itu sendiri.
Antivirus dengan kemampuan heuristic sangat dibutuhkan untuk mendeteksi malware jenis ini, karena virus jenis ini tidak dapat dihandle begitu saja menggunakan metode CRC maupaun MD5. sehingga pembersihan virus relatif lebih sulit dibandingkan dengan worm, karena dalam pembersihan malware jenis ini kita harus pintar-pintar memisahkan antara file asli dengan virus tentunya dengan resiko kerusakan file.
WORM
Worm dari segi bahasanya berarti cacing, worm merupakan salah satu anggota keluarga malware yang biasanya banyak orang salah kaprah menyamakan worm dengan virus. Dari segi desain, worm hampir mirip dengan virus, namun tidak sama dengan virus. Perbedaannya terletak pada cara bereproduksi (spread action),dimana worm bereproduksi tidak dengan cara infeksi tetapi dengan cara menggandakan diri (self copy) dan biasanya tidak bersifat polymorphic (berubah-ubah), sehingga mudah dideteksi oleh antivirus maupun removal (khususnya removal yg menggunakan tehnik CRC dan MD5 sebagai engine detectionnya), dan jarang antivirus yang mendeteksi worm sampai level heuristic, walaupun ada beberapa worm yang akan merubah nilai hash-nya setiap menggandakan diri, sehingga pembersihan worm relatif lebih mudah dibandingkan dengan virus. Kebanyakan dan hampir semua virus lokal adalah dari jenis ini. Contohnya adalah brontok, decoil, kangen dkk.
Bayangkan saja, satu buah worm bisa menggandakan dirinya dalam waktu yang sangat cepat, dan dalam jumlah yang besar dapat membuat sistem tidak dapat bekerja lagi serta memenuhi memori sistem.
TROJAN
Trojan atau sering disebut trojan horse, nama ini diambil dari nama kota dalam sebuah dongeng yunani. Trojan merupakan malware yang biasanya disisipkan di program lainnya, misalnya dalam program game, jaman dahulu trojan ini digunakan oleh beberapa developer software untuk menghindari pembajakan dengan cara menyisipkan malware (kode merusak) kedalam tubuh software (program induknya) lalu dengan code copy protection sebagai pemicu, trojan ini bisa aktif dan siap merusak komputer kapan saja. Berbeda dengan worm dan virus trojan tidak menyebar (reproduksi) seperti halnya virus dan worm. Karena biasanya trojan dibuat sebagai special purpose (malware dengan tujuan khusus).
Trojan juga dikenal dengan sifatnya dalam menciptakan backdoor, yang akan memberikan akses komputer kita kepada orang lain. Jadi hati-hati bila mendapati suatu aplikasi gratisan, karena bisa saja disisipi oleh trojan, dan suatu saat orang lain akan melihat dan bahkan mengambil data-data.
BAGAIMANA CARA MELAWAN KEDATANGAN KELUARGA MALWARE?
Kita tidak tahu kapan dan dari mana malware bisa ada. Saran saya, selalu update sistem operasi Anda (kalo bajakan,..???gimana?? hehhe).Jangan lupa juga untuk mengaktifkan firewall, karena setidaknya ini bisa membantu Anda untuk mengamankan komputer dari program-program penyusup.
By : Randy Fawller Arloncy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar